Paket Bali Dinilai Merugikan

WTO mengklaim hasilkan perdagangan US$ 1 triliun.

Minggu, 8 Desember 2013

JAKARTA - Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani, menilai Paket Bali, yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), akan merugikan Indonesia. Satu poin yang ia soroti adalah pembatasan subsidi pertanian. "Tidak ada untungnya, banyak ruginya," ujarnya kepada Tempo kemarin.

Menurut Aviliani, pembatasan subsidi menyebabkan berkurangnya nilai tambah di sektor pertanian. Da

...

Berita Lainnya