Emiten Perbankan dan Properti Paling Terkena Dampak

Rupiah anjlok karena kewenangan otoritas moneter lemah.

Selasa, 10 September 2013

JAKARTA -- Pelemahan indeks harga saham gabungan dan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir diperkirakan akan menghantam kinerja seluruh emiten di Bursa Efek Indonesia. Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Helen Vincentia, mengatakan kinerja emiten perbankan dan properti paling terkena dampak.

"Kenaikan suku bunga berpotensi menghambat pertumbuhan kredit dan mengurangi pendapatan perseroan," u

...

Berita Lainnya