Kerugian Bisnis Elpiji Pertamina Membengkak

Pemerintah kembali menolak kenaikan harga elpiji nonsubsidi

Selasa, 13 Agustus 2013

JAKARTA -- Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina (Persero), Hanung Budya, mengungkapkan, kerugian perseroan secara akumulatif hingga tahun lalu mencapai Rp 16-17 triliun. Angka kerugian tersebut diyakini akan membengkak menjadi Rp 20 triliun jika harga elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) tidak dinaikkan tahun ini.

"Artinya, selama 4-5 tahun belakangan ini Pertamina mengalami dekapitalisasi," ujar Hanung di sela-sela silaturahmi keluarga besar

...

Berita Lainnya