JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara milik pengusaha Samin Tan, PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN), mencatatkan rugi bersih US$ 14,17 juta atau Rp 145,3 miliar pada triwulan I 2013. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan laba US$ 11,95 juta (Rp 122 miliar). Direktur Utama Borneo, Alexander Ramlie, mengatakan kerugian terjadi karena beban pokok penjualan melonjak. "Beban pokok penjualan kami naik 47 persen menjadi US$