Freeport Dianggap Lalai

JAKARTA - Ahli geometanika dari Universitas Diponegoro, Semarang, Dwiyanto Joko Suprapto, menyatakan PT Freeport Indonesia diduga lalai dalam memantau tanda-tanda keretakan tanah (crack) di fasilitas pelatihan bawah tanah Big Gossan. Hal ini terjadi karena insiden longsornya terowongan tanpa didahului peringatan. "Kemungkinan tim di sana tidak bisa membaca kerawanan retakan yang muncul di bawah tanah," ujarnya kepada Tempo, kemarin.

Senin, 27 Mei 2013

JAKARTA - Ahli geometanika dari Universitas Diponegoro, Semarang, Dwiyanto Joko Suprapto, menyatakan PT Freeport Indonesia diduga lalai dalam memantau tanda-tanda keretakan tanah (crack) di fasilitas pelatihan bawah tanah Big Gossan. Hal ini terjadi karena insiden longsornya terowongan tanpa didahului peringatan. "Kemungkinan tim di sana tidak bisa membaca kerawanan retakan yang muncul di bawah tanah," ujarnya kepada Tempo, kemarin.

Dia menjelaska

...

Berita Lainnya