Investor Tetap Minati Surat Berharga Negara

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan penurunan peringkat Indonesia menjadi stabil oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor`s (S&P) tidak mempengaruhi minat investor asing terhadap penerbitan surat berharga negara. "Karena sekarang dunia sedang kelebihan likuiditas dan mereka memerlukan instrumen untuk investasi," ujar dia, akhir pekan lalu, seperti dikutip dari Antara.

Senin, 20 Mei 2013

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan penurunan peringkat Indonesia menjadi stabil oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor`s (S&P) tidak mempengaruhi minat investor asing terhadap penerbitan surat berharga negara. "Karena sekarang dunia sedang kelebihan likuiditas dan mereka memerlukan instrumen untuk investasi," ujar dia, akhir pekan lalu, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Mahendra, penerbitan obligasi masih menjadi sal

...

Berita Lainnya