Perbankan Waspadai Kebijakan BBM

JAKARTA -- Bank Indonesia memproyeksikan kinerja industri perbankan masih solid pada kuartal kedua 2013. Namun perbankan harus mewaspadai perlambatan kredit jika ada perubahan BI Rate akibat kebijakan bahan bakar minyak (BBM).

Senin, 15 April 2013

JAKARTA -- Bank Indonesia memproyeksikan kinerja industri perbankan masih solid pada kuartal kedua 2013. Namun perbankan harus mewaspadai perlambatan kredit jika ada perubahan BI Rate akibat kebijakan bahan bakar minyak (BBM).

Ekonom Bank Internasional Indonesia, Juniman, mengatakan kebijakan perubahan subsidi BBM bakal mempengaruhi BI Rate dan suku bunga perbankan. "Hal ini berdampak pada perlambatan kredit menjadi 20-21 persen," ujarnya, akhir

...

Berita Lainnya