Risiko Tinggi, Kredit Pertanian Seret

JAKARTA - Direktur Pengembangan Kredit dan Usaha Kecil Menengah Bank Indonesia Santoso Wibowo menyatakan bahwa perbankan kesulitan menyalurkan dana kredit kepada sektor pertanian. Alasannya, risiko kredit pada sektor ini lebih tinggi dibanding pada sektor lain.

Rabu, 13 Februari 2013

JAKARTA - Direktur Pengembangan Kredit dan Usaha Kecil Menengah Bank Indonesia Santoso Wibowo menyatakan bahwa perbankan kesulitan menyalurkan dana kredit kepada sektor pertanian. Alasannya, risiko kredit pada sektor ini lebih tinggi dibanding pada sektor lain.

Realisasi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah selama 2012 hanya 7,73 persen dari total nilai kredit Rp 528,40 triliun. "Penyaluran kredit untuk sektor pertanian hanya Rp 40,70 triliun

...

Berita Lainnya