Sinyal
Investor Masih Memburu Dolar

JAKARTA - Minimnya likuiditas dolar di pasar domestik kembali memicu penguatan mata uang dolar Amerika Serikat. Kondisi ini berimbas terhadap penurunan nilai tukar rupiah 17 poin (0,17 persen) ke level Rp 9.651 per dolar AS.

Rabu, 16 Januari 2013

JAKARTA - Minimnya likuiditas dolar di pasar domestik kembali memicu penguatan mata uang dolar Amerika Serikat. Kondisi ini berimbas terhadap penurunan nilai tukar rupiah 17 poin (0,17 persen) ke level Rp 9.651 per dolar AS.

Head of Treasury Research PT Bank BNI Tbk Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, tingginya permintaan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan dolar di dalam negeri kembali menjadi faktor penekan rupiah. "Minimnya likuiditas dolar me

...

Berita Lainnya