Gubernur BI: Sulit Deteksi Pelanggaran Bank

Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengakui instansinya kesulitan mendeteksi terjadinya penyimpangan tindak pidana perbankan.

Selasa, 21 Desember 2004

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengakui instansinya kesulitan mendeteksi terjadinya penyimpangan tindak pidana perbankan. Bank Indonesia mengalami hambatan besar ketika berhadapan dengan oknum-oknum yang berusaha menutupi tindak pidana perbankan. "Kami seperti berhadapan dengan kawat berduri yang sulit dilewati," ujar Burhanuddin di Jakarta kemarin. Karena itu, ia sering merasa ragu atas kemampuan lembaganya. "Mampukah kami m...

Berita Lainnya