FSRU Lampung Butuh Minimal US$ 200 Juta

JAKARTA -- Direktur Investasi dan Manajemen Risiko PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Wahid Sutopo menyatakan setidaknya dibutuhkan investasi sebesar US$ 200-240 juta guna membangun terminal penampungan gas terapung atau floating storage and regasification unit (FSRU) di Lampung.

Kamis, 29 November 2012

JAKARTA -- Direktur Investasi dan Manajemen Risiko PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Wahid Sutopo menyatakan setidaknya dibutuhkan investasi sebesar US$ 200-240 juta guna membangun terminal penampungan gas terapung atau floating storage and regasification unit (FSRU) di Lampung.

"Kami sudah groundbreaking terminalnya dan FSRU ini diperkirakan mulai beroperasi pada 2015," kata Wahid saat menggelar jumpa pers di Investor Summit, kemarin.

FSRU Lampung

...

Berita Lainnya