Anggaran Infrastruktur Dinilai Belum Optimal

JAKARTA - Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono, menyatakan kenaikan anggaran infrastruktur tahun depan belum optimal. Ia menghitung, bila produk domestik bruto mencapai Rp 8.000 triliun tahun depan, idealnya alokasi infrastruktur adalah Rp 400 triliun.

Senin, 19 November 2012

JAKARTA - Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono, menyatakan kenaikan anggaran infrastruktur tahun depan belum optimal. Ia menghitung, bila produk domestik bruto mencapai Rp 8.000 triliun tahun depan, idealnya alokasi infrastruktur adalah Rp 400 triliun.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013, dari alokasi belanja modal sebesar Rp 216,1 triliun, sebesar Rp 203,7 triliun untuk infrastruktur. Tahun depan, pemerintah me

...

Berita Lainnya