Sinyal
Rupiah Terbebani Perlambatan Ekonomi Asia Timur

JAKARTA - Proyeksi Bank Dunia terhadap perlambatan ekonomi Asia Timur membebani aset-aset di pasar berkembang, termasuk rupiah.

Di transaksi pasar uang kemarin, rupiah kembali melemah 2 poin (0,02 persen) ke level 9.591 per dolar Amerika Serikat. Rupiah ditransaksikan dalam rentang yang cukup lebar, 9.560-9.610 per dolar, dengan kecenderungan melemah.

Selasa, 9 Oktober 2012

JAKARTA - Proyeksi Bank Dunia terhadap perlambatan ekonomi Asia Timur membebani aset-aset di pasar berkembang, termasuk rupiah.

Di transaksi pasar uang kemarin, rupiah kembali melemah 2 poin (0,02 persen) ke level 9.591 per dolar Amerika Serikat. Rupiah ditransaksikan dalam rentang yang cukup lebar, 9.560-9.610 per dolar, dengan kecenderungan melemah.

Analis dari Bank Himpunan Saudara 1906, Rully Nova, mengatakan estimasi Bank Dunia terhadap m

...

Berita Lainnya