China Nickel Bangun Smelter Rp 5,6 Triliun
Jumat, 22 Juni 2012
JAKARTA -- Perusahaan tambang asal Cina, China Nickel Resources, berencana membangun pengolahan bijih besi atau smelter di Kalimantan Selatan. Nilai investasi yang bakal dikucurkan mencapai US$ 600 juta atau sekitar Rp 5,64 triliun.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, instalasi pengolahan mineral ini mulai dibangun pada 4 Juli mendatang. Setelah investasi tahap pertama, China Nickel bakal menggelontorkan modal tambahan sen
...