Bisnis Waralaba Masih Tertinggal oleh Negara Tetangga

Senin, 4 Juni 2012

JAKARTA - Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar menilai bisnis waralaba Indonesia sudah tertinggal oleh negara-negara lain. Hal itu berdasarkan perbandingannya dengan Malaysia yang sudah memiliki program delapan tahun untuk mengembangkan bisnis waralaba dan besarnya dana yang digelontorkan pemerintah Malaysia hingga 100 juta ringgit atau senilai Rp 300 miliar untuk program pengembangan waralaba.

"Harusnya pemerintah Indonesia bisa se

...

Berita Lainnya