Lonjakan Laba Belum Mampu Angkat Garuda

Investor harus memperhatikan stabilitas kinerja.

Kamis, 22 Maret 2012

JAKARTA – Lonjakan laba bersih PT Garuda Indonesia Tbk sepanjang 2011 diperkirakan belum mampu mengangkat harga saham emiten berkode efek GIAA itu ke harga perdananya, Rp 750 per lembar. Pada perdagangan kemarin, GIAA naik 3,23 persen menjadi Rp 640 per lembar.

Analis dari Valbury Asia Securities, Alfiansyah, ketika dihubungi Tempo kemarin, menjelaskan, dengan pertumbuhan laba tahun lalu sebesar 285,4 persen menjadi Rp 858,7 miliar, ia hanya

...

Berita Lainnya