Defisit Perdagangan Indonesia dan Australia Tinggi

Pemerintah memperketat aturan impor.

Rabu, 26 Oktober 2011

JAKARTA -- Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai produk primer peternakan, seperti daging sapi dan turunannya, serta produk buah-buahan saat ini masih mengandalkan impor dari Australia dan Selandia Baru. Akibatnya, neraca perdagangan antara Indonesia dan Australia serta Selandia Baru tercatat defisit.

Meski nilainya cenderung turun, nilai defisit perdagangan Indonesia dan Australia tetap tinggi. Ia mencontohkan, pada 2008 dan 2009 tercatat

...

Berita Lainnya