Penurunan BI Rate Ancam Modal Asing

Bank sentral ingin menjaga pertumbuhan ekonomi.

Rabu, 12 Oktober 2011

JAKARTA -- Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono mengkritik kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) dari 6,75 persen menjadi 6,5 persen. "Meski inflasi rendah, saya tidak merekomendasikan BI Rate turun," ujarnya kepada Tempo kemarin.

Dia khawatir penurunan suku bunga acuan akan memicu pelarian modal asing (capital outflow) atau pembalikan modal tiba-tiba (sudden revers

...

Berita Lainnya