JAKARTA - Direktur Utama PT CIMB Niaga Arwin Rasyid menilai Bank Indonesia tak konsisten melaksanakan kebijakannya. Penilaian itu dia sampaikan menanggapi rencana bank sentral melakukan pembatasan kepemilikan tunggal bank (SPP).

"Tidak konsisten karena kalau dulu investor diundang, sekarang diminta dibatasi," kata Arwin kepada wartawan di sela pemaparan kinerja semester pertama bank di Jakarta kemarin.

Menurut dia, jika kebijakan itu direalisasi,