JAKARTA - Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat mengkritik usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, yang memberi penyertaan modal kepada beberapa perusahaan negara.

"Apa alasan Bapak mengusulkan tambahan dana kepada badan usaha milik negara?" kata anggota Komisi Keuangan, Maruarar Sirait, dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN kemarin.

Maruarar berpendapat, sebelum menyetujui kucuran dana segar, Kementerian harus membeberkan