JAKARTA Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menegaskan, lembaganya tak pernah meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan Premium bersubsidi. "Mungkin MUI memiliki terjemahan tersendiri terhadap penggunaan BBM," kata Direktur Jenderal Minyak Bumi dan Gas Evita Herawati Legowo di Jakarta kemarin.

Namun, Evita mengakui Menteri Energi Darwin Zahedy Saleh bertemu dengan pengurus pusat MUI beberapa waktu lalu.