Arwin Usul PLR Cukup Lima Bank
Senin, 14 Maret 2011
BANGKOK -- Direktur Utama PT CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid mengusulkan agar Bank Indonesia membuat suku bunga kredit referensi. Cara itu dinilainya lebih pas menggambarkan tingkat suku bunga ketimbang mewajibkan semua bank mengumumkan suku bunga dasar kredit (prime lending rate). Alasannya, suku bunga kredit bank tidak hanya ditentukan oleh biaya perolehan dana (cost of fund), risiko premium (risk premium), dan biaya overhead (overhead cost), tapi
...