JAKARTA -- Kenaikan harga baja belum berpengaruh besar pada industri alat berat. Harga alat-alat berat hanya naik sekitar 1 persen. Kenaikan harga yang dirasakan produsen alat berat baru berasal dari baja lokal. Kenaikannya mencapai 20 persen.

Ketua Asosiasi Industri Alat Besar Indonesia atau Heavy Equipment Manufacture Association of Indonesia, Pratjojo Dewo, mengatakan porsi penggunaan baja lokal alat berat, seperti buldoser, hanya 20-30 persen