BANGKOK - Harga minyak mentah kembali naik melampaui US$ 89 per barel dalam perdagangan di bursa Asia kemarin. Kenaikan ini dipicu oleh gejolak bursa saham regional dan ekspektasi investor akan pemerintah Cina, yang berencana mendinginkan pertumbuhan ekonominya.

Banyak investor khawatir pemerintah bakal mengurangi permintaan minyak mentah dan Cina tak lagi menjadi konsumen energi terbesar di dunia. Adapun minyak jenis Brent di bursa ICE, London,