Saham Krakatau Dikhawatirkan 'Digoreng'

Menteri BUMN membentuk tim evaluasi independen.

Senin, 8 November 2010

JAKARTA -- Sejumlah kalangan khawatir terhadap praktek "goreng-menggoreng" saham PT Krakatau Steel (persero). Kekhawatiran itu merujuk terlalu murahnya harga saham perdana yang ditawarkan sebesar Rp 850, sedangkan permintaan awalnya oversubscribe hingga sembilan kali.

Analis independen Aspirasi Indonesia Research Institute, Yanuar Rizky, mengatakan kontribusi faktor fundamental perusahaan terhadap penentuan harga sahamnya rendah, hanya 0,14 persen.

...

Berita Lainnya