JAKARTA - Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara Mahmudin Yasin menyatakan permintaan atas penawaran saham perdana PT Krakatau Steel (Persero) di pasar modal mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed. Dari target perolehan dana Rp 2 triliun, tawaran yang masuk untuk membeli saham Krakatau sudah mencapai Rp 6 triliun.

Meski begitu, Mahmudin belum bisa menentukan berapa porsi dalam dan luar negeri karena menunggu finalisasi book buildi