JAKARTA - Selama lima tahun, neraca perdagangan Indonesia dengan Swiss selalu mengalami defisit. Pada 2008 neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$ 141 juta. Tahun lalu defisit bertambah hingga US$ 258 juta. Barang yang diekspor Swiss merupakan barang modal. Sedangkan Indonesia mengekspor bahan baku.

"Sehingga nilai ekspor Swiss lebih tinggi," kata pelaksana harian Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Muchtar