Perusahaan Tambang Genjot Investasi

Tumpang tindih kebijakan antarkementerian sering menjadi hambatan.

Kamis, 27 Mei 2010

JAKARTA - Perusahaan tambang berencana menggenjot investasinya di dalam negeri. PT Freeport Indonesia, misalnya, akan meningkatkan investasi US$ 15 miliar atau sekitar Rp 139,5 triliun mulai tahun ini hingga masa kontrak karya berakhir pada 2041.

Sejak 1992 hingga tahun lalu, Freeport sudah membenamkan investasi hingga lebih dari Rp 61 triliun. Selama itu pula, nilai royalti plus pajak yang sudah disetor ke pemerintah mencapai Rp 88,4 triliun.

"Bia

...

Berita Lainnya