KEKHAWATIRAN AKAN DAMPAK KRISIS EROPA
Bank Sentral Tak Bereaksi Berlebihan

Pengaruh global hanya temporer.

Kamis, 27 Mei 2010

JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan tidak akan memberikan reaksi berlebihan terhadap melemahnya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, fundamental perekonomian kawasan Asia, termasuk Indonesia, masih jauh lebih bagus dan lebih kuat dibanding Eropa, terutama dari profil pengelolaan fiskalnya.

"Kalau kita yakin bagus, tidak usah bereaksi berlebihan, memang pelemahan pasti terjadi karena pengaruh global

...

Berita Lainnya