Permintaan Gaplek Tak Terpenuhi

Senin, 1 Februari 2010

Purwokerto - Para petani gaplek, ubi yang sudah dikeringkan, di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kewalahan memenuhi permintaan ekspor dari Asia Tenggara dan Italia. Dari permintaan 150 ribu ton per bulan senilai Rp 600 miliar, petani hanya sanggup menyediakan satu per sepuluhnya atau sekitar Rp 20 miliar.

"Selama ini gaplek kita ekspor untuk bahan baku pakan ternak," kata Nurazman Sidik, Direktur PT Syasya Food and Agricultural Product, Purwokerto,

...

Berita Lainnya