JAKARTA - Kalangan pengusaha menuntut dilakukannya pembenahan iklim investasi berkaitan dengan pemberlakuan kesepakatan perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) ASEAN-Cina. Pengusaha khawatir membanjirnya produk impor dari Cina bakal menghantam industri dalam negeri.

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ernovian G. Ismy meminta pemerintah membuat kebijakan yang mendukung iklim usaha dan berdampak pada daya saing produk nasional