Konsorsium Donggi Pertanyakan Data ICW

Rabu, 19 Agustus 2009

JAKARTA - Konsorsium Donggi-Senoro mempertanyakan data yang dipakai Indonesia Corruption Watch dalam menghitung harga gas Donggi-Senoro. Direktur Proyek Medco Lukman Mahfoedz menilai lembaga itu menggunakan data neraca ekspor gas alam Bank Indonesia, yang berarti sudah dalam bentuk gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) atau campurannya.

Dia menjelaskan, perhitungan harga gas yang dipakai konsorsium sebesar US$ 6,16 per MMBTU dengan acuan Japan

...

Berita Lainnya