Garuda Dinilai Belum Layak Lakukan Dual Listing
Sabtu, 25 Juli 2009
JAKARTA -- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menilai PT Garuda Indonesia belum layak mencatatkan sahamnya di dalam dan luar negeri (dual listing). Rencana pencatatan bursa di dua tempat itu terkait dengan rencana penawaran umum saham perdana.
"Garuda masih kecil, belum menjadi perusahaan dengan skala global," kata Sofyan di kantor Kementerian Negara BUMN, Jakarta, kemarin.
Menurut dia, Garuda masih butuh perbaikan internal sebelum
...