Surat Berharga Kurangi Utang
Surat berharga sekaligus mendorong perkembangan pasar modal.
Senin, 22 Juni 2009
Jakarta -- Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan surat berharga negara yang diterbitkan pemerintah mampu mengurangi pinjaman luar negeri dan mendorong pengembangan pasar modal. Karena itu, kebijakan penerbitan surat utang, termasuk sukuk, lebih baik daripada penjualan aset negara.
Menurut Rahmat, penerbitan surat berharga memang membuat utang negara secara nominal bertambah. Tapi produk domestik bruto
...