Pinjaman Lunak IMF Belum Diperlukan

IMF punya rapor buruk di mata masyarakat Indonesia.

Kamis, 7 Mei 2009

Jakarta - Pemerintah menilai pinjaman lunak (flexible credit lines) dari Dana Moneter Internasional (IMF) belum diperlukan karena fasilitas dana tanggap krisis masih memadai. "Apalagi cadangan devisa negara masih terus meningkat," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu di Jakarta kemarin.

IMF memang mengumumkan peluncuran kredit lunak sebagai pembiayaan krisis global. Pinjaman ini sebagai bagian dari upaya reformasi

...

Berita Lainnya