Pemerintah Utamakan Obligasi

Komitmen ASEAN+3 hanya untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.

Selasa, 5 Mei 2009

Nusa Dua -- Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta mengatakan pemerintah tetap mengutamakan penerbitan obligasi untuk membiayai belanja negara. Skema anggaran belanja negara dengan pola obligasi dinilai lebih luwes dan fleksibel.

Menurut Paskah, komitmen pinjaman dari Bank Pembangunan Asia (ADB) hanya berupa dana siaga. "Bagi kami pinjaman itu merupakan dana persiapan yang bisa di

...

Berita Lainnya