Arus Modal ke Negara Berkembang Makin Menipis
Krisis tahap kedua mulai mempengaruhi negara-negara berkembang.
Jumat, 13 Februari 2009
JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mensinyalir arus modal dunia ke negara-negara berkembang semakin menyusut tersedot krisis keuangan. Dia menghitung modal swasta bersih yang hilir-mudik saat ini hanya US$ 170 miliar, jauh di bawah arus modal pada 2007 yang mencapai US$ 1.000 miliar.
Ia menambahkan, biaya penerbitan Surat Utang Negara juga semakin mahal. Misalkan bunga Surat Utang Negara dengan tenor lima tahun meningkat ke 11,369
...