Krisis keuangan global kembali memakan korban. Ribuan investor di sejumlah negara--termasuk Indonesia--menjerit ketika kontrak derivatif yang ditekennya kian mencekik. Yang mengagetkan, produk spekulasi yang di antaranya berbentuk valuta asing itu dikeluarkan bank-bank bereputasi internasional. Nasabah merasa tertipu oleh produk super-njelimet ini. Apa dan bagaimana produk itu dipasarkan, siapa saja korbannya, serta bagaimana pengusutan bank sent