JAKARTA - Pemerintah berencana menambah keuntungan PT Pertamina (Persero) dari kegiatan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi terlalu rendah. Saat ini perusahaan minyak pemerintah itu mendapat Rp 200 per liter.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo mengatakan biaya distribusi harus dikaitkan dengan harga minyak mentah dunia saat ini. Dia menilai fluktuasi harga minyak mentah sekitar US$ 40 per barel tak banyak memberikan