JAKARTA -- Kalangan ekonom dan pengusaha menilai penurunan suku bunga pinjaman perbankan antara 0,5 dan 1 persen belum memadai untuk menjadi penggerak sektor riil. Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, misalnya, berpendapat penurunan suku bunga belum tentu berpengaruh besar pada ekspansi kredit.

Dia beralasan pertumbuhan jumlah kredit baru, selain dipengaruhi tingkat suku bunga, ditentukan daya bayar nasabah. "Peningkatan likuiditas perban