Risiko Kredit Masih Tinggi

Industri tekstil akan makin parah jika perbankan menghentikan kreditnya.

Selasa, 20 Januari 2009

JAKARTA -- Perbankan diperkirakan mengerem pertumbuhan kredit pada kuartal pertama 2009 karena masih tingginya risiko pemberian kredit. Pengelola bank cemas akan kecenderungan turunnya kualitas kredit dan ketatnya persaingan usaha antarbank.

Analisis ini terungkap dari survei Bank Indonesia terhadap 41 bank pada kuartal keempat 2008 yang dipublikasikan kemarin. Disebutkan, pertumbuhan kredit baru pada kuartal pertama 2009 hanya berkisar 1-5 perse

...

Berita Lainnya