Pengusaha Pusat Belanja Minta Tarif Listrik Diseragamkan

Selasa, 13 Januari 2009

JAKARTA -- Kalangan pengusaha meminta pemerintah menurunkan dan menyeragamkan tarif listrik untuk pusat belanja. "Sekarang PLN mengenakan tarif mahal dan berbeda-beda bagi pusat belanja dengan dasar yang tidak jelas," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan kepada Tempo kemarin.

Tarif paling memberatkan, kata Stefanus, dikenakan pada pusat belanja baru sebesar US$ 1.380 per kilowatt per jam (kWh). "Dan pada waktu beban p

...

Berita Lainnya