JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan penetapan alpha (biaya distribusi ditambah margin) PT Pertamina (Persero) sebaiknya mengikuti harga minyak dunia. Alasannya, perusahaan minyak pemerintah itu bakal merugi dengan akan diturunkannya alpha dari 9 persen menjadi 8 persen tahun depan.

"Dengan alpha 9 persen saja Pertamina mencapai titik impas dengan harga minyak dunia US$ 85 per barel," kata Sekretaris Kementerian Badan Usaha Mi