Uang Muka Perumahan Perlu Diturunkan

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erwin Aksa mengatakan sektor properti, terutama rumah sederhana sehat, masih memiliki prospek yang baik pada 2009. Untuk itu kalangan perbankan sebaiknya menurunkan jumlah uang muka yang harus disetorkan konsumen. Selain itu, Bank Indonesia perlu menurunkan lagi suku bunga acuan secara bertahap hingga 8 persen guna mendorong sektor properti. "Agar beban cicilan penerima kredit

...

Berita Lainnya