Bank Indonesia Diminta Intervensi Kredit Properti

Jumat, 21 November 2008

Jakarta -- Asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia mendesak Bank Indonesia dan otoritas moneter turun tangan dalam penyaluran kredit properti. Saat ini perbankan mengurangi penyaluran kredit konstruksi dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Ketua Umum Real Estate Indonesia Teguh Satria mengatakan bank sentral bisa mensyaratkan bank menyalurkan kredit pemilikan di nominal tertentu. "Misalnya sekian persen dari portofolio harus disalurkan untuk

...

Berita Lainnya