Bisnis Properti Mandek Akibat Krisis
Jumat, 7 November 2008
JAKARTA -- Real Estate Indonesia mengakui pengusaha properti memilih menunggu (wait and see) menghadapi krisis keuangan global. Ketua Kompartemen Tata Ruang Real Estate Indonesia Hari Ganie mengatakan pengembang mewaspadai tak terserapnya produk baru oleh pasar. "Lebih dari 50 persen pengembang sudah wait and see dan tidak meluncurkan produk baru," katanya kemarin.
Hari mengatakan pengembang yang memilih menunggu antara lain pengembang proyek perum
...