Selisih Harga Minyak Bisa untuk Infrastruktur

Kebutuhan pembiayaan infrastruktur US$ 65 miliar selama empat tahun.

Rabu, 29 Oktober 2008

Jakarta -- Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Ahmad Erani Yustika meminta pemerintah mengalokasikan kelebihan dari selisih harga minyak dunia dengan asumsi harga minyak anggaran pendapatan dan belanja negara untuk pengembangan infrastruktur. Ketersediaan infrastruktur saat ini dinilai sangat penting.

"Anggaran untuk infrastruktur pada anggaran belanja kita belum pernah mencapai 54 persen," kata Ahmad Erani di Jakar

...

Berita Lainnya