JAKARTA - Pemerintah meminta penjelasan tertulis kepada PT Direct Vision dan PT Ayunda Prima Mitra (pemegang saham Direct Vision) menyangkut penghentian siaran dan nasib pelanggan Astro. Penjelasan lisan yang disampaikan kedua perusahaan itu tidak memuaskan pemerintah dan Komisi Penyiaran Indonesia.

"Kami minta mereka memberi penjelasan itu secara tertulis segera supaya lebih kelihatan itikad mereka. Sehingga nasib publik lebih jelas," ujar Pelaksa