Pengusaha Keluhkan Fasilitas Kredit Ekspor-Impor

Selasa, 21 Oktober 2008

JAKARTA -- Kalangan pengusaha mengeluhkan biaya letter of credit ekspor-impor sebesar 100 persen tunai. Perbankan mengetatkan likuiditas akibat imbas krisis keuangan global di Amerika.

Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia Toto Dirgantoro mengatakan kebijakan perbankan itu akan memberatkan pengusaha dan mempengaruhi arus kas. "Kami meminta perhatian pemerintah," katanya kemarin. Pengusaha, kata dia, meminta kelonggaran perbanka

...

Berita Lainnya