"Untuk Apa Simpan Uang di Bawah Bantal?"

Krisis keuangan global memicu kepanikan. Pasar saham yang gonjang-ganjing dan nilai rupiah yang merosot terhadap dolar Amerika Serikat membuat banyak pihak berpikir keras soal masa depan simpanan dan investasi mereka.

Sabtu, 11 Oktober 2008

Krisis keuangan global memicu kepanikan. Pasar saham yang gonjang-ganjing dan nilai rupiah yang merosot terhadap dolar Amerika Serikat membuat banyak pihak berpikir keras soal masa depan simpanan dan investasi mereka. Masyarakat kebanyakan, yang notabene bukan pemain saham besar atau investor kakap, termasuk di situ.

Bagaimanapun, kepanikan yang berlebihan, atau bahkan tak beralasan, pada ujungnya bakal menghancurkan diri sendiri. Bisa terjadi, ni

...

Berita Lainnya